Najmah Usman: Atmosfer akademik dan peran pembimbing dalam pembelajaran PhD

Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Najmah Usman, seorang ibu dengan 3 orang anak yang telah menyelesaikan PhD di Selandia Baru tahun 2020 ini. Saya lahir dan besar di bantaran sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Latar belakang Pendidikan S1 dan S2 saya adalah Kesehatan Masyarakat, saya memperoleh beasiswa AUSAID di Melbourne University dan menggeluti bidang statistik dan epidemologi.  Saya mengambil beasiswa S3 melalui New Zealand ASEAN … Continue reading Najmah Usman: Atmosfer akademik dan peran pembimbing dalam pembelajaran PhD

Yuherina Gusman: Tips mengelola keuangan dan waktu dari PhD mama di Taiwan

Nama saya Yuherina Gusman, biasa dipanggil Yuher atau Rina. Saya mahasiswa PhD tahun keempat Jurusan Hubungan Internasional di National Chengchi University, Taiwan. Tidak sengaja memilih Taiwan Sebelumnya saya lulus S2 dari Taiwan National Cultural Study, dan S1 di jurusan Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran. Ini adalah kali kedua saya belajar di Taiwan menggunakan beasiswa dari MOE (Ministry of Education) – salah satu beasiswa dari pemerintah … Continue reading Yuherina Gusman: Tips mengelola keuangan dan waktu dari PhD mama di Taiwan

Inge Dhamanti: Romantika pasangan PhD dan Beasiswa yang tinggal kenangan

Halo! Saya Inge, dosen di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya. Saya mengambil PhD di Australia berkaitan dengan public health service management, bidang yang linier dengan studi S2 saya. Selama studi, keluarga: saya, suami dan kedua anak saya, semua bermukim di Australia. Bahkan kehamilan ketiga saya terjadi di tahun-tahun terakhir studi dan sempat membuat saya harus mengambil cuti. Kerja Bareng Kuliah S3 Demi Membiayai … Continue reading Inge Dhamanti: Romantika pasangan PhD dan Beasiswa yang tinggal kenangan

Angtyasti Jiwasiddi: Kisah Ibu dan Tahun Pertama Studi PhDnya

Halo! Saya Angtyasti Jiwasiddi, seorang PhD Mama dari seorang putri, memulai PhD program di School of Information Systems and Technology Management, University of New South Wales tahun 2018. Penelitian saya saat ini ada pada payung besar ‘digital world’ atau ada yang bilang ‘the future of world’ yang dihubungkan dengan travelling. Jadi ini cukup menyenangkan karena menggabungkan anatara bekerja dan senang-senang. Batasan topiknya adalah saya melihat … Continue reading Angtyasti Jiwasiddi: Kisah Ibu dan Tahun Pertama Studi PhDnya

Imairi Eitiveni (Meri): Best practices of doing PhD

Nama saya Imairi Eitiveni, biasanya orang memanggil saya Meri. Saya adalah kandidat PhD jurusan Information Systems, di University of Melbourne, Australia, dengan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Saat ini saya sudah menyelesaikan thesis dan sedang menunggu wisuda. Pada tulisan ini saya ingin berbagi pengalaman praktik terbaik yang telah saya lakukan untuk sampai pada level mendekati garis finish PhD. Tentang Thesis Fokus penelitian untuk … Continue reading Imairi Eitiveni (Meri): Best practices of doing PhD

Lenny Suardi: Kisah “Bundo Kanduang” Studi bersama Bayi dan Suami Tangguh di Negeri Kangguru

Halo Lenny, sejak kapan merencanakan studi PhD dan apa kendala terbesar yang dirasakan? Hai Kanti. Keinginan untuk lanjut PhD sudah dari awal lulus kuliah S2 tahun 2009, namun saya sadar bahwa pengalaman saya dalam riset masih sangat kurang, terutama riset terkait dengan bidang yang saya minati, yaitu keuangan dan perbankan. Dengan latar belakang saya sebagai lulusan Matematika yang mengajar di Fakultas Ekonomi, rasanya saya perlu … Continue reading Lenny Suardi: Kisah “Bundo Kanduang” Studi bersama Bayi dan Suami Tangguh di Negeri Kangguru

Titissari Rumbogo: Kisah STATA, Batita, dan Robusta di Belanda

Hai Titis, dari pengalaman Titis apa sih motivasi utama studi PhD? Hai Kanti, terima kasih atas kesempatannya untuk sharing. Saya sangat menyadari bahwa melanjutkan studi ke jenjang PhD bukan serta merta hal yang wajib hukumnya bagi setiap orang, karena itu saya betul-betul menghitung manfaat bagi karir saya sebagai dosen dan juga ongkos-ongkos kesempatan yang hilang apa yang mungkin timbul nantinya. Niat untuk bersekolah lagi sebetulnya … Continue reading Titissari Rumbogo: Kisah STATA, Batita, dan Robusta di Belanda

Ayu Swandewi: Studi S3 bersama suami dan membesarkan empat anak itu sesuatu!

Hai Mbak Ayu, boleh cerita seperti apa rasanya studi Ph.D. bersama-sama dengan suami? Halo, Kanti. Kilas balik sedikit ya. Keinginan studi S3 bersama suami sebetulnya sudah muncul ketika waktu itu (2007-2008) suami ikut menemani saya kuliah S2 dengan membawa dua anak kami yang akhirnya menyebabkan tertundanya karir suami. Sekembalinya kami ke tanah air, suami saya melanjutkan S2 di Universitas Gadjah Mada sehingga kami harus menjalani … Continue reading Ayu Swandewi: Studi S3 bersama suami dan membesarkan empat anak itu sesuatu!

Angtyasti Jiwasiddi: Tentang mengatasi cemas, seleksi beasiswa Scientia dan adaptasi bersama putri semata wayang

Hai Angty, terima kasih sudah berkenan ngobrol bersama phdmama. Selain karena profesi sebagai pengajar di Binus University, apa yang memotivasi Angty untuk studi PhD? Thank you for the invitation juga mbak Kanti, kalau bagi aku motivasi yang utama adalah bagaimana sebaik mungkin dapat memiliki kehidupan yang terbaik dengan melakukan pekerjaan yang menyenangkan. I’m not saying that Ph.D. is all fun, it has its challenges. Tapi … Continue reading Angtyasti Jiwasiddi: Tentang mengatasi cemas, seleksi beasiswa Scientia dan adaptasi bersama putri semata wayang