Della Rahmawati: “Sekolah adalah Mimpi Keluarga, Maka Semua Bersama Beradaptasi”

  Bercerita tentang perjalanan studi memang sangat menarik, karena setiap orang memiliki cerita dan perjalanan masing-masing. Beberapa waktu yang lalu tim PHD Mama Indonesia berhasil menghubungi Della Rahmawati, seorang mahasiswi asal Indonesia yang saat ini sedang menempuh Studi S3 di Osaka University. Yuk, kita simak ceritanya… Della berprofesi sebagai Dosen di Jurusan Teknologi Pangan di Swiss German University di Tangerang. Bagaimana perjalanan kuliah di Jepang? … Continue reading Della Rahmawati: “Sekolah adalah Mimpi Keluarga, Maka Semua Bersama Beradaptasi”

Berburu Beasiswa di Masa Pandemi Covid-19: Melangkah Maju atau Mundur?

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi merupakan impian banyak orang. Impian yang membutuhkan perjuangan lebih jika ditambah dengan keinginan mendapatkkan pembiayaan dari pihak eksternal (beasiswa). Namun, mendapatkan beasiswa juga memiliki tantangan tersendiri: tidak hanya soal memilih universitas dan bagaimana mendapatkan pembimbing (supervisor) yang sesuai, tapi juga bagaimana agar bisa mendapatkan beasiswa yang dicita-citakan. Beasiswa Di Masa Pandemi Covid-19 Tidak jauh berbeda dengan kondisi sebelum … Continue reading Berburu Beasiswa di Masa Pandemi Covid-19: Melangkah Maju atau Mundur?

Anggia Prasetyoputri: Menjadi Istri, Ibu, Peneliti dan Pengalaman sebagai Penyintas Kanker

“You are responsible with your own happiness. Beranilah bermimpi, bekerja keras untuk mencapai mimpi itu, dan tidak usah pusing dengan omongan orang.” Saya Anggia Prasetyoputri, peneliti pada Centre for Drug Discovery and Development – Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI. Saya mendapatkan gelar PhD dari Institute of Molecular Bioscience – University of Queensland, Australia dengan dukungan beasiswa Australia Award tahun 2015-2019. Penghargaan L’oreal UNESCO for … Continue reading Anggia Prasetyoputri: Menjadi Istri, Ibu, Peneliti dan Pengalaman sebagai Penyintas Kanker

Yulisna Mutiasari (Nana): Tantangan pindah kampus dan menyeimbangkan studi dan keluarga

Nama saya Yulisna Mutia sari biasa dipanggil Nana. Saat ini, saya sedang menempuh studi Ph.D di Monash University. Sebelumnya, saya telah menyelesaikan studi sarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo pada jurusan Fisioterapi. Kemudian saya menyelesaikan studi pasca sarjana di Universitas Wollongong, New South Wales, Australia bagian Timur. Setelah itu, saya melanjutkan studi S3 di Curtin University, Australia bagian Barat, tetapi pada akhirnya saya kembali ke … Continue reading Yulisna Mutiasari (Nana): Tantangan pindah kampus dan menyeimbangkan studi dan keluarga

Lenny Suardi: Kisah “Bundo Kanduang” Studi bersama Bayi dan Suami Tangguh di Negeri Kangguru

Halo Lenny, sejak kapan merencanakan studi PhD dan apa kendala terbesar yang dirasakan? Hai Kanti. Keinginan untuk lanjut PhD sudah dari awal lulus kuliah S2 tahun 2009, namun saya sadar bahwa pengalaman saya dalam riset masih sangat kurang, terutama riset terkait dengan bidang yang saya minati, yaitu keuangan dan perbankan. Dengan latar belakang saya sebagai lulusan Matematika yang mengajar di Fakultas Ekonomi, rasanya saya perlu … Continue reading Lenny Suardi: Kisah “Bundo Kanduang” Studi bersama Bayi dan Suami Tangguh di Negeri Kangguru

PhD Mama Anggia: Tentang menjadi ibu, riset di laboratorium dan berbagi tugas dengan suami

Halo Anggi, dua kali hijrah ke Australia untuk studi, apa perbedaannya kali ini? Hai Kanti. Pertama kali saya ke Melbourne untuk mengambil studi Master, saya hanya berdua bersama suami dan kami baru saja menikah. Jadinya saya bisa fokus ke studi dan masih banyak waktu untuk lembur apabila diperlukan dan juga lebih punya waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan akademis kampus. Kali kedua kami sekeluarga hijrah ke … Continue reading PhD Mama Anggia: Tentang menjadi ibu, riset di laboratorium dan berbagi tugas dengan suami

Kisah pendamping PhD Mama – Iqbal Aji Daryono: Tentang gengsi laki-laki, nyupir truk dan menulis buku

Mas Iqbal hijrah ke Perth akhir tahun 2013 untuk mendampingi istri studi S3 di Murdoch University. Apa yang melatarbelakangi keputusan tersebut? Yang melatarbelakangi ya janji saya untuk mendukung dia sekolah sampai tinggi. Pas istri studi Master saya udah nggak nemeni. Jauh-jauhan dua tahun. Pas doktor ya akhirnya nemeni. Kebetulan kerjaan saya di Jogja juga wiraswasta, jadi gak terikat kenceng. Respon keluarga besar saat mau berangkat … Continue reading Kisah pendamping PhD Mama – Iqbal Aji Daryono: Tentang gengsi laki-laki, nyupir truk dan menulis buku

PhD Mama Dewi: Anugerah studi PhD dibalut kisah LDR segitiga dengan anak dan suami

Halo mbak Dewi, boleh cerita Mbak, bagaimana perjalanan Mbak Dewi dalam menempuh PhD sejauh ini? Apa saja kemudahan dan kesulitan yang ditemui? Hai mba Kanti. Perjalanan PhD saya di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) University secara resmi dimulai pada tanggal 02 Maret 2015. Saat ini adalah tahun ketiga perjalanan saya sebagai kandidat doktor. Dua milestone review seminar alhamdulillah telah terlalui dengan hasil yang memuaskan. … Continue reading PhD Mama Dewi: Anugerah studi PhD dibalut kisah LDR segitiga dengan anak dan suami

PhD Mama Ika: Bang Thoyib dan Mengurus 5 Anak

Mbak, bagaimana kisah awal bisa mengasuh 5 anak sambil PhD? Jadi ceritanya, saya mulai studi PhD akhir tahun 2008, waktu itu sambil sibuk mengurus satu anak si sulung (7 tahun), sementara anak kedua yang saat itu berumur 2.5 tahun masih di Indonesia karena suami masih ada komitmen dengan pekerjaan. Kami sempat Long Distance Relationship (LDR), susah ya, namun hikmahnya saya jadi betul-betul ngebut sehingga saya bisa … Continue reading PhD Mama Ika: Bang Thoyib dan Mengurus 5 Anak