Antara Pendidikan, Keluarga dan Pengorbanan

Dalam menjalani kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada suatu pilihan. Tidak ada pilihan yang benar dan salah. Tentunya di tiap pilihan akan selalu ada konsekuensinya. Seperti Gita Putri Damayana yang memilih melanjutkan studi S3 di Australia National University (ANU). Wanita yang akrab disapa Gita ini adalah seorang profesional yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di Civil Society Organization (CSO) yang mengelola program reformasi hukum di … Continue reading Antara Pendidikan, Keluarga dan Pengorbanan

Childcare, Salah Satu Kunci Keberhasilan PhDMama

Perkenalkan, nama saya Tiwi, saya kandidat PhD di bidang Film, Media, and Communication dari Monash University, Australia. Tahun ini adalah tahun ketiga saya menjalani studi doktoral. Selama menjalani jenjang pendidikan ini, saya hidup di Australia bersama anak-anak dan suami yang kebetulan juga memperoleh kesempatan kuliah PhD di jurusan dan kampus yang sama dengan saya. Akan tetapi, mulai Juli 2021 kemarin, suami harus pulang ke Indonesia … Continue reading Childcare, Salah Satu Kunci Keberhasilan PhDMama

Cerita para papa pendukung PhD Mama. Yulianto: Rela melepas bisnis demi PhD istri

Bagi Yulianto, biasa dipanggil Yanto, mendukung cita-cita istri merupakan sesuatu yang sudah natural untuk dilakukan. Perannya dalam karir istrinya, Yanti, begitu dominan. Memboyong istrinya ke Pekanbaru saat hamil muda, Yanto lah yang mengirimkan lamaran agar Yanti menjadi dosen di Universitas Riau hingga akhirnya menjadi PNS. Menyadari sepenuhnya bahwa seorang dosen akan wajib menjalani S3, Yanto pun langsung mendorong istrinya untuk segera melanjutkan studi selagi masih … Continue reading Cerita para papa pendukung PhD Mama.
Yulianto: Rela melepas bisnis demi PhD istri

Mengejar Target Bahasa Inggris untuk Studi PhD di Australia

Sebelum mendaftar beasiswa AAS (untuk kedua kalinya), saya mengantongi nilai Academic IELTS 7. Keren kan? Eh, tapi, writingnya masih 5,5 😁. Jadi, meskipun syarat minimal menuju PhD adalah 6,5, nilai saya belum memenuhi, karena masih ada band yang kurang dari 6. Alhamdulillah, setelah mendapatkan kursus persiapan bahasa dari AAS selama 6 minggu, saya berhasil mencapai target nilai IELTS minimal untuk diterima di School of Engineering, … Continue reading Mengejar Target Bahasa Inggris untuk Studi PhD di Australia

Tatum Syarifah: Berburu Sekolah Anak di Auckland – Dari Lokasi, Sosio Ekonomi, Hingga Etnisitas

Maret 2015 saya menjejakkan kaki di Auckland, New Zealand (NZ), untuk memulai perjalanan PhD di University of Auckland (UoA). Suami dan anak-anak saya tinggalkan dulu di Indonesia agar saya dapat mempersiapkan tempat tinggal dan hal lainnya di Auckland, termasuk juga mental bertarung di level doktoral. Pada saat itu, UoA menempatkan saya di tempat tinggal (akomodasi) sementara untuk kemudian mulai berburu akomodasi permanen. Di NZ, lokasi … Continue reading Tatum Syarifah: Berburu Sekolah Anak di Auckland – Dari Lokasi, Sosio Ekonomi, Hingga Etnisitas

Farahdiba Bachtiar: Tentang Sekolah atau Menikah dan Ibu sebagai sumber Inspirasi

Pada tanggal 19 Desember 2020 lalu phdmamaindonesia (PMI) mengundang dua orang narasumber penting untuk mengenang Hari Ibu di tahun pandemic COVID-19. Dialah Diba, alumni Royal Melbourne Institute and Technology (RMIT) yang hadir bersama ibunda, Dra. Hadijah. Dipandu alumni University of Auckland yang juga dosen di BINUS Business School, Tatum Syarifah, dengan ceria Diba membagi pengalaman studinya dan pilihan-pilihan hidup yang dibuatnya. Sebagai penerima beasiswa LPDP … Continue reading Farahdiba Bachtiar: Tentang Sekolah atau Menikah dan Ibu sebagai sumber Inspirasi

Anggia Prasetyoputri: Menjadi Istri, Ibu, Peneliti dan Pengalaman sebagai Penyintas Kanker

“You are responsible with your own happiness. Beranilah bermimpi, bekerja keras untuk mencapai mimpi itu, dan tidak usah pusing dengan omongan orang.” Saya Anggia Prasetyoputri, peneliti pada Centre for Drug Discovery and Development – Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI. Saya mendapatkan gelar PhD dari Institute of Molecular Bioscience – University of Queensland, Australia dengan dukungan beasiswa Australia Award tahun 2015-2019. Penghargaan L’oreal UNESCO for … Continue reading Anggia Prasetyoputri: Menjadi Istri, Ibu, Peneliti dan Pengalaman sebagai Penyintas Kanker

Hani Yulindrasari: Tahun Pertama PhD dan Mengenali Depresi

Hai! Perkenalkan nama saya Hani, saya adalah dosen Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PGPAUD) di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Saya melanjutkan studi PhD di bidang Gender Studies di Universitas Melbourne melalui beasiswa Dikti. Perjalanan PhD selama 4 tahun adalah perjalanan yang luar biasa. Namun bagi saya,  tahun pertama PhD-lah yang menjadi pengalaman yang cukup berat karena saya harus beradaptasi dengan kehidupan baru sebagai kandidat PhD, … Continue reading Hani Yulindrasari: Tahun Pertama PhD dan Mengenali Depresi

Najmah Usman: Atmosfer akademik dan peran pembimbing dalam pembelajaran PhD

Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Najmah Usman, seorang ibu dengan 3 orang anak yang telah menyelesaikan PhD di Selandia Baru tahun 2020 ini. Saya lahir dan besar di bantaran sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Latar belakang Pendidikan S1 dan S2 saya adalah Kesehatan Masyarakat, saya memperoleh beasiswa AUSAID di Melbourne University dan menggeluti bidang statistik dan epidemologi.  Saya mengambil beasiswa S3 melalui New Zealand ASEAN … Continue reading Najmah Usman: Atmosfer akademik dan peran pembimbing dalam pembelajaran PhD

Nayunda Andhika Sari : Menentukan Topik Penelitian dan Studi Bersama Anak Semata Wayang

Perjuangan ini belum berakhir! Puan, kamu juga bisa jangan pernah berhenti ketika sudah melangkahkan kakimu dalam perjuangan meraih mimpi dan keinginanmu. Kisah kali ini merupakan kisah dari seorang mama yang sedang menempuh studi PhD di Monash University, yaitu Nayunda Andhika Sari dengan menggunakan beasiswa LPDP BUDI. Bukanlah hal yang mudah bagi seorang Nayunda ketika akan mengambil kesempatan berjuang di Monash University sebagai seorang istri, mama … Continue reading Nayunda Andhika Sari : Menentukan Topik Penelitian dan Studi Bersama Anak Semata Wayang