Cerita para papa pendukung PhD Mama. Yulianto: Rela melepas bisnis demi PhD istri

Bagi Yulianto, biasa dipanggil Yanto, mendukung cita-cita istri merupakan sesuatu yang sudah natural untuk dilakukan. Perannya dalam karir istrinya, Yanti, begitu dominan. Memboyong istrinya ke Pekanbaru saat hamil muda, Yanto lah yang mengirimkan lamaran agar Yanti menjadi dosen di Universitas Riau hingga akhirnya menjadi PNS. Menyadari sepenuhnya bahwa seorang dosen Read more…

Anggia Prasetyoputri: Menjadi Istri, Ibu, Peneliti dan Pengalaman sebagai Penyintas Kanker

“You are responsible with your own happiness. Beranilah bermimpi, bekerja keras untuk mencapai mimpi itu, dan tidak usah pusing dengan omongan orang.” Saya Anggia Prasetyoputri, peneliti pada Centre for Drug Discovery and Development – Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi LIPI. Saya mendapatkan gelar PhD dari Institute of Molecular Bioscience – Read more…

Yulisna Mutiasari (Nana): Tantangan pindah kampus dan menyeimbangkan studi dan keluarga

Nama saya Yulisna Mutia sari biasa dipanggil Nana. Saat ini, saya sedang menempuh studi Ph.D di Monash University. Sebelumnya, saya telah menyelesaikan studi sarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo pada jurusan Fisioterapi. Kemudian saya menyelesaikan studi pasca sarjana di Universitas Wollongong, New South Wales, Australia bagian Timur. Setelah itu, saya Read more…

Pratiwi Retnaningdyah: Tips menaklukkan TOEFL/IELTS dan seribu warna study PhD

“Planning ahead; Apa yang bisa aku lakukan sekarang, lakukan sekarang, sebelum nanti aku gak bisa melakukan apa-apa.” Saya Pratiwi Retnaningdyah (Tiwi), dosen Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Saya mendapatkan PhD dari The University of Melbourne, Australia, di bidang Social of Culture and Communication. Disertasi saya Read more…