• Home
  • Tentang Kami
  • Topik
    • Beasiswa
      • AAS
      • Chevening
      • Fulbright
      • LPDP/DIKTI
      • MORA
      • Lainnya
    • Studi
      • Persiapan studi
      • Adaptasi
      • Milestone
    • Riset
    • Keluarga
      • Membawa Keluarga
      • Pasangan
      • Anak
  • Benua
    • Afrika
    • Amerika
    • Australia & NZ
    • Asia
    • Eropa
  • Events
  • Unduh Policy Brief
    • Beasiswa dan Kampus Ramah Ibu

Rahimi Syaidah

Adaptasi

Najmah Usman: Atmosfer akademik dan peran pembimbing dalam pembelajaran PhD

Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Najmah Usman, seorang ibu dengan 3 orang anak yang telah menyelesaikan PhD di Selandia Baru tahun 2020 ini. Saya lahir dan besar di bantaran sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan. Latar belakang Pendidikan S1 dan S2 saya adalah Kesehatan Masyarakat, saya memperoleh beasiswa AUSAID di Melbourne Read more…

By Rahimi Syaidah, 2 yearsDecember 6, 2020 ago
Populer
  • Yusmiana Rahayu: Tips Menjalani Tes Wawancara Beasiswa AAS
  • Yuherina Gusman: Tips mengelola keuangan dan waktu dari PhD mama di Taiwan
  • Enam Pengalaman Menarik tentang Menggunakan Childcare di Korea Selatan
Terbaru
  • Tips Menjalani Study PhD Lebih Berwarna September 22, 2022
  • Tahap inilah yang paling dinanti para Fulbrighter September 7, 2022
  • Della Rahmawati: “Sekolah adalah Mimpi Keluarga, Maka Semua Bersama Beradaptasi” September 2, 2022
Blog Stats
  • 111,789 hits
Recent Posts
  • Tips Menjalani Study PhD Lebih Berwarna
  • Tahap inilah yang paling dinanti para Fulbrighter
  • Della Rahmawati: “Sekolah adalah Mimpi Keluarga, Maka Semua Bersama Beradaptasi”
  • Whinda Yustisia: Komunikasi dan Negosiasi yang Penting Dilakukan dalam Pendaftaran Universitas di Amerika Serikat
  • Yenni Rosana: Be open minded and confident saat interview process di Fulbright menjadi salah satu kunci keberhasilan.
  • #4174 (no title)
  • Critical Social Research
  • phdmama lifehacks
  • phdmama research toolbox
  • Tentang Kami
  • Tentang phdmamaindonesia
Copyright : PHD Mama Indonesia
 

Loading Comments...