Cerita dari Timur : Mengejar Cita – Cita Membangun NTT Hingga ke Ujung Dunia

Kali ini saya berkesempatan untuk mengobrol bersama Stela Nau, salah seorang penerima beasiswa S2 program Chevening 2019/2020. Stela berkesempatan berkuliah di Goldsmith, University of London mengambil program Politics Communication yang telah diselesaikannya hanya dalam waktu kurang lebih satu tahun. Berikut adalah hasil bincang singkatnya. Hai Kak Stela, perkenalkan aku Riva. Terimakasih sudah mau berbagi dengan PhD Mama Indonesia. Sepulang dari UK, apa kesibukan kak Stela … Continue reading Cerita dari Timur : Mengejar Cita – Cita Membangun NTT Hingga ke Ujung Dunia

Childcare, Salah Satu Kunci Keberhasilan PhDMama

Perkenalkan, nama saya Tiwi, saya kandidat PhD di bidang Film, Media, and Communication dari Monash University, Australia. Tahun ini adalah tahun ketiga saya menjalani studi doktoral. Selama menjalani jenjang pendidikan ini, saya hidup di Australia bersama anak-anak dan suami yang kebetulan juga memperoleh kesempatan kuliah PhD di jurusan dan kampus yang sama dengan saya. Akan tetapi, mulai Juli 2021 kemarin, suami harus pulang ke Indonesia … Continue reading Childcare, Salah Satu Kunci Keberhasilan PhDMama

Cerita para papa pendukung PhD Mama. Yulianto: Rela melepas bisnis demi PhD istri

Bagi Yulianto, biasa dipanggil Yanto, mendukung cita-cita istri merupakan sesuatu yang sudah natural untuk dilakukan. Perannya dalam karir istrinya, Yanti, begitu dominan. Memboyong istrinya ke Pekanbaru saat hamil muda, Yanto lah yang mengirimkan lamaran agar Yanti menjadi dosen di Universitas Riau hingga akhirnya menjadi PNS. Menyadari sepenuhnya bahwa seorang dosen akan wajib menjalani S3, Yanto pun langsung mendorong istrinya untuk segera melanjutkan studi selagi masih … Continue reading Cerita para papa pendukung PhD Mama.
Yulianto: Rela melepas bisnis demi PhD istri

Mengejar Target Bahasa Inggris untuk Studi PhD di Australia

Sebelum mendaftar beasiswa AAS (untuk kedua kalinya), saya mengantongi nilai Academic IELTS 7. Keren kan? Eh, tapi, writingnya masih 5,5 😁. Jadi, meskipun syarat minimal menuju PhD adalah 6,5, nilai saya belum memenuhi, karena masih ada band yang kurang dari 6. Alhamdulillah, setelah mendapatkan kursus persiapan bahasa dari AAS selama 6 minggu, saya berhasil mencapai target nilai IELTS minimal untuk diterima di School of Engineering, … Continue reading Mengejar Target Bahasa Inggris untuk Studi PhD di Australia

Della Rahmawati: Trik Mencari Tempat Tinggal Murah Untuk Keluarga di Osaka-Jepang

Mencari tempat tinggal yang baik untuk diri sendiri sekaligus keluarga dan dekat dengan kampus di negeri orang memang tidaklah mudah. Apalagi dengan kondisi biaya hidup yang relatif tinggi, dengan pemasukan terbatas sebagai mahasiswa dengan beasiswa. Perkenalkan saya Della Rahmawati, mahasiswi PhD Biotechnology Department, Graduate School of Engineering Osaka University akan bercerita sedikit mengenai trik mendapatkan tempat tinggal murah di Jepang, khususnya di Osaka. Perjalanan PhD … Continue reading Della Rahmawati: Trik Mencari Tempat Tinggal Murah Untuk Keluarga di Osaka-Jepang

Annisa Sarah: Proses Melamar PhD by Project

Halo mbak Sarah. Boleh diceritakan terlebih dahulu latar belakang mbak Sarah, seperti pendidikan, bidang keilmuan, dan profesi? Perkenalkan, nama saya Annisa Sarah, biasa dipanggil Sarah. Saat ini saya sedang menunggu proses keberangkatan ke Norwegia untuk melanjutkan studi S-3 di University of Stavanger mulai bulan April 2021. Sebelumnya, saya menempuh studi S-1 jurusan Teknik Telekomunikasi di Universitas Telkom, Bandung. Saya sempat bekerja di perusahaan swasta selama … Continue reading Annisa Sarah: Proses Melamar PhD by Project

Lady Mandalika: Berjuang dengan Disertasi di Tengah Pandemi

Pandemi Covid-19 mempengaruhi kita semua secara global. Namun dampaknya tidaklah sama pada semua orang. Banyak kelompok marginal yang hidupnya menjadi lebih rentan dan beban hidupnya semakin berat akibat pandemi. Bagi peneliti perempuan, pandemi menciptakan tantangan yang berbeda dan beban yang semakin berlapis. Padahal di masa normal pun tugas sebagai mahasiswa PhD yang dikombinasikan dengan peran dan tanggung jawab untuk mendampingi keluarga baik secara dekat maupun … Continue reading Lady Mandalika: Berjuang dengan Disertasi di Tengah Pandemi

Angelina Prima Kurniati: Yakin dan percaya diri, kunci menjalani kuliah PhD

Nama saya Angelina. Saya menjalani studi PhD di School of Computing, University of Leeds, Inggris, tahun 2016 hingga 2020. Saat memulai studi, saya berusia 33 tahun, sudah menikah dan dikaruniai dua anak, serta sudah bekerja sebagai dosen di Universitas Telkom, Bandung selama 10 tahun. Pada kondisi yang sudah tidak muda itu, plus multiperan sebagai seorang istri, ibu, sekaligus seorang karyawan swasta yang sudah “nyaman” dalam … Continue reading Angelina Prima Kurniati: Yakin dan percaya diri, kunci menjalani kuliah PhD

Tatum Syarifah: Berburu Sekolah Anak di Auckland – Dari Lokasi, Sosio Ekonomi, Hingga Etnisitas

Maret 2015 saya menjejakkan kaki di Auckland, New Zealand (NZ), untuk memulai perjalanan PhD di University of Auckland (UoA). Suami dan anak-anak saya tinggalkan dulu di Indonesia agar saya dapat mempersiapkan tempat tinggal dan hal lainnya di Auckland, termasuk juga mental bertarung di level doktoral. Pada saat itu, UoA menempatkan saya di tempat tinggal (akomodasi) sementara untuk kemudian mulai berburu akomodasi permanen. Di NZ, lokasi … Continue reading Tatum Syarifah: Berburu Sekolah Anak di Auckland – Dari Lokasi, Sosio Ekonomi, Hingga Etnisitas

Membalut Luka Menggapai Asa: Perjuangan Single PhD Mama

Nama saya Erika Takidah, ibu dari tiga anak yang saat ini sedang studi PhD di Institute of Islamic Banking and Finance, International Islamic University Malaysia. Cerita saya ini sedikit berbeda dengan para PhD mama lainnya. Disaat yang lain melanjutkan langkah studi dengan motivasi yang ideal, saya justru malah memilih studi lanjut ini sebagai jalan “move on” atas luka yang tertoreh di hati kami. Keputusan untuk … Continue reading Membalut Luka Menggapai Asa: Perjuangan Single PhD Mama