Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Lanjut Studi di Turki!

Setiap tahun, lebih dari 35 ribu mahasiswa Indonesia menempuh pendidikan di luar negeri dengan beberapa destinasi utamanya seperti Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Jerman. Tren peningkatan ini juga distimulasi oleh sejumlah faktor seperti tuntutan dalam dunia profesional. Menurut DGHE (dalam Yanto Yanto, 2021), hal tersebut misalnya dari aspek kredibilitas dan kualitas performa, kesadaran atas pentingnya kualifikasi pendidikan terhadap potensi akses terhadap proses dan hasil penelitian berkualitas, hingga probabilitas akses terhadap jaringan global lewat kampus berakreditasi internasional.

Walaupun Turki tidak selalu muncul di daftar tiga atau bahkan sepuluh besar negara tujuan studi favorit orang Indonesia, faktanya sampai sekarang Turki tetap jadi pilihan menarik buat banyak calon mahasiswa internasional. Ada tren yang cukup unik, yaitu pada di tahun 1983–1992, jumlah mahasiswa internasional di Turki masih stabil di sekitar 5 ribu orang. Namun sejak 1993, angkanya mulai naik perlahan dan puncaknya pada 2013 jumlahnya sudah tembus 55 ribu mahasiswa dari berbagai negara (Murat Özoğlu & Bekir S. Gur, 2015).

Berikut ini beberapa hal yang menjadikan Turki sebagai salah satu destinasi pilihan untuk studi lanjut pada jenjang post-graduate beserta tantangannya:

  1. Program Beasiswa yang Komprehensif 

Türkiye Bursları Scholarship adalah salah satu program beasiswa terbesar di Turki yang setiap tahun dibuka untuk mahasiswa internasional dari seluruh dunia. Hal yang membuat beasiswa ini menarik adalah tidak ada batasan atau perlakuan khusus berdasarkan kondisi ekonomi atau kewarganegaraan. Jadi, semua orang punya peluang yang hampir sama untuk bersaing dan berangkat kuliah ke Turki.

Dari pengalaman penulis mengikuti seleksi dan lolos beasiswa Türkiye Bursları periode 2024 untuk jenjang master, proses pendaftaran cukup bersahabat. Penulis sendiri mengunggah sebanyak mungkin karya, pengalaman, atau sertifikat pencapaian bahkan yang umurnya lebih dari lima tahun pun masih boleh disertakan. Semua itu bisa menjadi nilai tambah bagi kandidat untuk memperkuat aplikasi beasiswa.

Begitu sudah resmi menjadi kandidat penerima resmi Türkiye Bursları, manfaat yang didapat juga cukup lengkap. Mulai dari tiket pesawat dari ibu kota negara asal sampai kota tujuan di Turki, penempatan asrama yang sudah diatur otomatis, pembebasan biaya kuliah, fasilitas kesehatan, sampai akomodasi asrama. Selain itu, penulis juga akan menerima uang saku bulanan yang nominalnya dievaluasi tiap akhir tahun dan disesuaikan dengan kondisi inflasi di Turki. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir soal biaya hidup yang tiba-tiba naik.

Suasana di kampus Pamukkale üniversitesi (sumber: penulis)

2. Peluang Wawasan Lebih Luas Melalui Belajar di Negara Dua Benua

Negara Turki memiliki keunikan karena sebagian kecil wilayahnya (sekitar 5 persen) berada di Benua Eropa. Ditambah lagi, negara ini sangat kaya dengan peninggalan sejarah dari era Ottoman sampai proses modernisasi yang membuatnya jadi salah satu kandidat kuat untuk masuk Uni Eropa. Bagi penggemar sejarah, budaya, atau hubungan internasional, belajar di Turki bisa jadi pengalaman yang sangat berharga.

Mahasiswa internasional juga akan bertemu banyak teman dari berbagai negara. Hal ini merupakan kesempatan bagus untuk memperluas relasi global sambil belajar tentang dinamika politik dan konflik internasional dari sudut pandang negara lain yang mungkin jarang kita dapatkan dari buku-buku di Indonesia.

Soal makanan juga menjadi pengalaman seru tersendiri. Dengan latar sejarah dan geografis yang kompleks, kuliner Turki membawa cita rasa gabungan Asia Tengah, Eropa, sampai Timur Tengah. Di awal mungkin perlu ada penyesuaian, tetapi lama-lama justru jadi bagian paling menyenangkan dari proses tinggal dan belajar di sana.

Penulis di taman kampus (sumber: penulis)

3. Isu Rasisme dan Keamanan

Rasisme terhadap mahasiswa asing masih jadi salah satu isu yang cukup sering muncul di Turki. Salah satu penyebabnya adalah perbedaan bahasa yang lumayan besar karena mayoritas warga Turki memakai bahasa Turki, sementara kebanyakan mahasiswa internasional lebih nyaman memakai bahasa Inggris. Padahal, program Türkiye Bursları Scholarship sudah menyediakan kursus bahasa Turki selama satu tahun penuh untuk membantu mahasiswa baru cepat beradaptasi baik secara sosial maupun akademik.

Dalam beberapa tahun terakhir, meningkatnya jumlah imigran dari negara-negara konflik terutama setelah adanya kesepakatan antara Turki dan Uni Eropa soal liberalisasi visa ikut memicu sentimen negatif dari sebagian warga lokal terhadap pendatang. Dampaknya, mahasiswa asing dari negara mana pun bisa saja ikut terkena imbasnya termasuk mahasiswa yang sebenarnya datang bukan sebagai imigran, tapi sebagai pelajar.

Pada dasarnya setiap negara pasti punya peluang dan risikonya masing-masing. Sebelum memutuskan mau sekolah di luar negeri, sangat penting bagi kita memperkuat proses refleksi diri, misalnya apa minat karir dan akademik kita serta negara atau kampus mana yang paling cocok dengan tujuan itu. Hal yang tidak kalah penting adalah seberapa besar batas toleransi kita terhadap permasalahan yang mungkin muncul. Semua ini bisa jadi langkah awal untuk memastikan keputusan yang diambil benar-benar matang dan sesuai kebutuhan kita.

Artikel ini ditulis oleh Tarisyah Shabira, diedit oleh Hanifa Paramitha untuk PhD Mama Indonesia.

Referensi:

  1. Tunç İbrahim Ceylan. 2025. THE STATE OF TÜRKİYE-EU VISA LIBERALIZATION DIALOGUE AND CHALLENGES IN THE SCHENGEN VISA APPLICATION PROCESS. https://www.ikv.org.tr/images/files/THE_STATE_OF_TURKIYE-EU_VISA_LIBERALIZATION_DIALOGUE_AND_CHALLENGES_IN_THE_SCHENGEN_%20VISA_APPLICATION_PROCESS.pdf
  2. Yanto Yanto, dkk. 2021. “I want to have their research culture”: Challenges and Strategies among Indonesian Doctoral Students at Overseas Universities. Vol 12 (2),  Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry (TOJQI). https://dergipark.org.tr/en/download/article-file/1454375#:~:text=There%20are%20more%20than%2035%2C000,Japan%20(DGHE%2C%202017).
  3. Murat Özoğlu dan Bekir S Gur. 2015. Factors influencing international students’ choice to study in Turkey and challenges they experience in Turkey. https://www.researchgate.net/publication/281490928_Factors_influencing_international_students’_choice_to_study_in_Turkey_and_challenges_they_experience_in_Turkey
  4. SCF. 2024. International students in Turkey report racism and discrimination. https://stockholmcf.org/international-students-in-turkey-report-racism-and-discrimination/

Leave a comment