Berburu Harta Karun di Toko Barang Bekas Melbourne

“Belanja barang bekas itu ketinggalan zaman?” 

Di Melbourne, thrifting atau berburu barang bekas sudah jadi gaya hidup. Selain bisa mendapatkan barang-barang unik, kita juga ikut berkontribusi untuk lingkungan dan tentunya hemat budget untuk produk fashion. Namun, untuk mendapatkan barang-barang keren, tidak bisa asal masuk toko. Ada triknya!

Dari pengalaman pribadi keliling Vinnies, Savers, dan Salvos, ini dia rahasia berburu harta karun di toko barang bekas (thrift store) Melbourne.

Kenalan dulu yuk dengan thrift store di Melbourne!

Sebelum mulai hunting barang, penting untuk tahu pemilik toko-toko ini karena mereka membawa misi sosial yang mulia.

  • Vinnies (St Vincent de Paul Society) merupakan organisasi badan amal Katolik yang fokus membantu mereka yang membutuhkan dan didirikan di Paris tahun 1833. Uang hasil penjualan di toko-toko Vinnies dipakai untuk mendanai program bantuan makanan, tempat tinggal, sampai konseling. Jadi, setiap kali kamu belanja di sini, kamu juga ikut beramal!
  • Salvos (The Salvation Army) merupakan organisasi Kristen yang didirikan di Inggris pada 1865 dengan misi utama menolong orang-orang yang paling rentan di masyarakat. Dengan belanja di Salvos, kamu membantu mereka mendanai program rehabilitasi, dukungan untuk korban bencana, dan layanan sosial lainnya. Toko Salvos sering punya banyak pilihan, dari baju sampai perabotan rumah tangga.
  • Savers adalah yang paling berbeda karena mereka adalah perusahaan asal Amerika yang dididirikan tahun 1954. Savers merupakan perusahaan yang mencari keuntungan, namun mereka bekerja sama dengan berbagai organisasi nirlaba lokal. Saat kita menyumbang barang, Savers akan membayar organisasi-organisasi ini berdasarkan berat barang yang disumbangkan. Makanya, Savers sering punya koleksi yang super banyak dan rapi, karena mereka adalah bisnis yang fokus pada manajemen barang bekas.
Salah satu toko barang bekas (dok. pribadi penulis)

Rahasia Berburu Barang

  1. Cek Dulu Lokasinya!

Ini adalah kunci utamanya. Lokasi thrift store jadi parameter seberapa bagus koleksi barangnya: toko dekat dan toko jauh dari pusat kota. Toko dekat pusat kota yaitu toko-toko di pinggiran kota yang dekat dengan pusat (inner suburbs) biasanya punya koleksi barang yang lebih modern dan kekinian. Kenapa? Karena di sini dihuni anak muda dan pekerja produktif. Mereka cenderung lebih sering belanja dan mengganti barang. Bahkan yang disumbangkan pun masih baru dan up-to-date. Toko jauh dari kota yaitu toko di daerah yang lebih jauh (outer suburbs) mungkin koleksinya kurang bervariasi. Barang-barang biasanya disumbangkan oleh masyarakat yang dominan lansia, jadi pilihannya cenderung lebih klasik atau bahkan agak kuno. Bukan berarti tidak bagus, tapi kamu perlu lebih jeli mencari “harta karun” di antara barang-barang yang ada. Mungkin akan lebih banyak peralatan masak dan barang-barang penunjang kehidupan dibandingkan pakaian. 

Harga lebih terjangkau dibanding barang baru (dok. pribadi penulis)
  1. Intip Dulu di Google Reviews!

Sebelum berangkat, jangan lupa cek Google Reviews toko yang akan didatangi.

  • Cek Review Toko, pengalaman pembeli yang menulis ulasan tentang barang apa saja yang mereka temukan. Kalau ada yang bilang “banyak baju vintage bagus” atau “sering ada barang branded“, berarti kamu sudah di jalur yang benar.
  • Kondisi Toko: Dari ulasan dapat diketahui kondisi toko, seperti kebersihan, keramahan staf, dan seberapa sering mereka restock barang. Toko yang terawat biasanya punya koleksi yang lebih baik juga.
  • Harga: Beberapa ulasan memberi petunjuk soal kisaran harga. Ini bantu kamu memastikan apakah harganya sesuai dengan budget. Beberapa thrift store menawarkan diskon untuk mahasiswa, cek langsung ke kasir atau bagian informasi.

Mencari barang bagus di thrift store Melbourne memang butuh sedikit kesabaran dan strategi. Tapi, begitu menemukan hidden gem di tumpukan barang, rasanya puas banget! Kualitas barang sejalan dengan tingkat kesejahteraan lingkungan masyarakat sekitar. Sebagai contoh, lingkungan makmur dan produktif biasanya punya masyarakat yang lebih konsumtif. Namun, ternyata masyarakat ini sering menyumbangkan barang-barang yang kondisinya masih sangat bagus. Barang yang disumbangkan tidak hanya baju, tapi juga perabotan, buku, dan barang-barang dekorasi yang masih layak pakai. 

Penulis di thrift store (dok. pribadi)

Trik Jitu: Kenali Brand Fashion Berkualitas

Untuk mendapatkan barang dengan kualitas terbaik, kenalilah brand apa yang harus dicari. Meskipun tidak selalu ada, menemukan brand ini di rak thrift store adalah jackpot.

  • Bahan berkualitas tinggi: Sebelum melihat mereknya, sentuh bahannya. Pakaian dari bahan alami seperti katun 100%, linen, sutra, atau wol biasanya lebih tahan lama dan terasa lebih nyaman. Hindari bahan sintetis seperti poliester jika mencari kualitas premium. 
  • Perhatikan brand yang dikenal awet: Beberapa merek dikenal punya kualitas jahitan dan bahan yang sangat baik, sehingga pakaiannya awet meskipun sudah dipakai bertahun-tahun. Merek-merek seperti Country Road, Witchery, Gorman, Aje, Camilla and Marc seringkali bisa ditemukan dalam kondisi bagus di thrift stores tertentu.
  • Jangan lewatkan merek olahraga: Kamu bisa menemukan pakaian olahraga berkualitas tinggi dari merek Nike, Adidas, The North Face, atau Lululemon yang sering disumbangkan karena orang-orang memperbarui perlengkapan mereka. Biasanya terbuat dari bahan yang fungsional dan awet.
  • Merek Klasik dan Berkelas: Jika kamu mencari brand desainer dengan harga miring, perhatikan merek seperti Ralph Lauren, Tommy Hilfiger, Calvin Klein, atau Levi’s. Pakaian dari merek ini cenderung memiliki desain klasik yang tidak lekang oleh waktu dan kualitas terjamin.
Pemandangan pakaian di thrift store

Mencari barang bagus di thrift store Melbourne memang butuh sedikit kesabaran dan strategi. Beberapa barang yang bagus mungkin ketika dicek harga ternyata masih cukup mahal dibanding barang-barang lainnya yang kamu temukan di thrift store. Jadi, cek harga baru dari barang incaran kamu berapa? Biasanya harganya 3-5 kali lipat dari yang kamu temukan di thrift store. Tapi, begitu kamu menemukan hidden gem di tumpukan barang, rasanya puas banget!

Artikel ini ditulis oleh Afifah Mu’minah dan diedit oleh Inna Ar dan Shiva Devy untuk PhD Mama Indonesia. Afifah dapat dihubungi melalui instagram @afifahmmnh dan email: afifahmmnh@gmail.com

Leave a comment