International Literacy Day: Sejauh Mana Dukungan Negara Pada Literasi Warganya?

“Literasi adalah jembatan dari kesengsaraan menuju harapan. Bagi semua orang, dimanapun, literasi adalah, bersama dengan pendidikan secara umum,  hak asasi manusia yang mendasar.” (Kofi Annan, mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa) Hari Literasi Internasional yang diperingati setiap 8 September sejak dicanangkan UNESCO pada 1967 lahir dari kesadaran global bahwa literasi adalah hak asasi manusia sekaligus fondasi bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi. Gagasan ini berawal dari Konferensi Teheran … Continue reading International Literacy Day: Sejauh Mana Dukungan Negara Pada Literasi Warganya?

Pendidikan Tak Mengenal Status

“Ingat bahagia, meski kadang hidup tak baik saja”, OST Jumbo Halo, nama saya Lintang, seorang ASN yang mendapat kesempatan kuliah S2 double degree di ITB  dan Monash University dengan beasiswa Bappenas – Australia Awards untuk Master of International Sustainable Tourism Management. Saya adalah ibu tunggal dengan satu orang anak perempuan yang sekarang berusia 5 tahun. Ketika kuliah di ITB, saya menjalani tiga peran, yaitu sebagai … Continue reading Pendidikan Tak Mengenal Status

Dyah Ayu Widowati: Tentang Tembok yang Berlapis, Stigma Perempuan Ambisius, dan Membesarkan Anak Laki-Laki yang Berhati Lembut

Di Indonesia, tanggal 21 April biasanya diperingati bersama sebagai Hari Kartini. Hari tersebut adalah hari lahir seorang Raden Ajeng Kartini, seorang aristokrat Jawa yang menjadi simbol emansipasi bagi perempuan Indonesia. Di tahun 2024 ini, saatnya kita berefleksi, sudah sejauh mana perempuan bisa berdaya dan mencapai cita-citanya? Berkaitan dengan momentum tersebut, saya menuliskan kisah seorang perempuan bernama Dyah Ayu Widowati. Pagi itu, di sebuah kampus di … Continue reading Dyah Ayu Widowati: Tentang Tembok yang Berlapis, Stigma Perempuan Ambisius, dan Membesarkan Anak Laki-Laki yang Berhati Lembut